Dongeng Fabel - Si Kancil, Tikus Dan Harimau Yang Ndeso

Dongeng Fabel - Si Kancil, Tikus Dan Harimau Yang Ndeso

Cerita Fabel Kancil - Adik-adik yang baik, Dongeng anak kali ini akan bercerita tentang kancil, tikus dan macan. Nah adik-adik yuk kita baca saja kisah nya.

Awal cerita, suatu hari di tengah hutan terlihat seekor tikus yang sedang asyik bermain. Ia berkeliling-keliling dan bernyanyi dengan sangat riang. Akan tetapi, si tikus tidak sadar bila iya bermain telah sungguh kemudian jauh dari rumah.

 suatu hari di tengah hutan terlihat seekor tikus yang sedang asyik bermain Dongeng Fabel - Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh

Dongeng Fabel - Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh

Setelah sangat jauh dari rumahnya, si tikus pun menyadari bahwa dia bermain telah sangat jauh. Si tikus pribadi memutuskan untuk kembali pulang kerumahnya, dan akan tetapi alasannya si tikus terlalu jauh masuk ke dalam hutan jadinya dia pun kehilangan arah di dalam hutan.

Namun ,saat si Tikus dalam kebingungan Mencari jalan untuk pulang kembali ke rumahnya, ia malah kesasar hingga ke suatu sarang Harimau. Ia pun menyaksikan macan jantan itu sedang tertidur lelap, tampakdi wajah si tikus sungguh ketakutan. Karena kepanikan nya melihat macan yang sedang tidur dia pun berlari dan tidak sadar sudah menginjak kaki si harimau itu.

Si macan pun terbangun dari tidurnya dan tampaksangat murka karena waktu istirahatnya sudah terusik. Ditangkap lah si tikus oleh macan itu, dicengkeram nya si tikus dengan kuku-kuku yang tajam.

Si tikus pun berupaya sekuat tenaga untuk bisa lepas dari cengkraman kuku kuku macan itu sambil berteriak-teriak " lepaskan saya tuan Harimau, lepaskanlah saya. Aku sungguh tidak sengaja sudah mengusik istirahat mu. Tolong tuan Harimau lepaskan saya."

" aku tidak akan Melepaskanmu, kau sudah ganggu aku sedang beristirahat. Kau tahu kan sifatku? Aku sungguh murka jika ada binatang lain mengganggu istirahat ku." jawab siHarimau

Tidak jauh dari tempat itu nada si kancil yang sedang minum di tepian sebuah sungai. Kancil pun mendengar suara teriakan si tikus, dan dia pun mencari sumber suara itu. Setibanya si kancil terkejut, menyaksikan seekor tikus dalam cengkraman Harimau dan sedang memohon minta dilepaskan. Sebenarnya si kancil merasa sungguh takut menyaksikan si macan yang besar dan besar lengan berkuasa itu, akan namun dia sungguh kasihan melihat nasib si tikus sudah siap dimangsa oleh si harimau.

Dan pada jadinya, si kancil memberanikan diri untuk mendekati dan menghampiri mereka. Terlihat raut wajah si tikus sangat bahagia melihat kancil datang. Siti ku sungguh berharap bahwa kancil bisa menolongnya. Berpura-pura tidak tahu si kancil pun menyapa terhadap Harimau dan tikus.
" hey, kalian berdua sedang apa? Sepertinya asik sekali kalian bermain. Bolehkah aku ikut?" tanya si kancil

" hahaha, kancil, kau sungguh berani tiba ke sini. Sini kau kancil kebetulan perutku kini sungguh lapar." kata si macan

" hahaha... Hahaha macan, kenapa saya mesti takut kepadamu macan. Kau tahu, saya yakni Raja di dalam hutan ini. Mana mungkin saya takut kepadamu Harimau. Aku mampu mengalahkan semua penghuni hutan ini." jawab Si Kancil dengan gaya bijaknya

" apa benar yang kau katakan, kancil?" tanya Harimau dan harimau pun merasa penasaran

" hai Harimau, kamu tidak percaya? Jika kau tidak percaya kalau saya ialah raja di hutan ini, kau bisa tanyakan pribadi pada penasehat ku." tukas Si Kancil

" hahaha... Penasehat??? Hahaha, di mana kancil aku bisa menemui penasehat mu itu....?" tanya si macan yang kian mulai ingin tau

" hey Harimau, kau nalar-akalan tidak tahu saja. Itu kini yang kau cengkram yakni penasehat yang paling saya percaya. Disini di dalam hutan ini ia yakni penasehat yang sangat disegani. Jika kau melukai penasehat ku dan sampai terjadi apa-apa dengan nya, saya sungguh-sungguh tidak akan memaafkanmu Harimau." jawab Si Kancil sambil berlaga dengan tegas

Si macan pun mulai terpengaruh dengan ucapan ucapan Si Kancil, penghuni gres yang belum lama tinggal di dalam hutan itu. Makara memang sungguh-sungguh tidak tahu perihal semua hal di dalam hutan ini tergolong siapa raja di dalam hutan ini.

" hei kau tikus, benarkah apa yang dikatakan kancil? Bahwa dia yakni seorang raja di dalam hutan ini." tany macan kepada si tikus

Akhirnya, si tikus menyadari bahwa Si Kancil sudah berbohong untuk menolongnya dan si tikus pun mengikuti drama yang sedang dimainkan oleh si kancil.
" iya benar sekali, kancil memang yakni raja di dalam hutan ini, dan saya yakni penasehatnya. Di hutan ini kancil sangat ditakuti dan disegani oleh semua binatang di dalam hutan ini. Jika kamu tidak percaya kau bisa tanya pribadi kepada binatang-hewan di dalam hutan ini." jawab si tikus

Harimau pun mulai merasa cemas mendengar akibat dari si tikus, akan tetapi si macan tidak memperlihatkan rasa ketakutannya.
" hahaha... Tikus, kancil... Aku tidak percaya dengan omong kosong kalian. Coba kalian buktikan kalau apa yang kalian katakan itu memang benar?" tanya Harimau

 suatu hari di tengah hutan terlihat seekor tikus yang sedang asyik bermain Dongeng Fabel - Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh

Dongeng Fabel - Si kancil, Tikus Dan Harimau Yang Bodoh

Kancil pun terlihat gundah, ia terdiam sejenak di dalam hati kecilnya beliau berkata bagaimana ia mampu mengambarkan. Namun lantaran kecerdikannya dia berupaya Tetap damai di depan macan, walaupun sesungguhnya dia merasa sangat takut.

" kamu masih tidak yakin terhadap ku Harimau? Kau perlu bukti? Baiklah Harimau, beberapa hari yang kemudian saya pernah mengalahkan Harimau besar sepertimu, saya sungguh marah alasannya yakni Harimau itu sungguh kurang latih kepadaku dan aku masih menyimpan kepalanya di dalam sumur dipinggir sungai. Untuk dijadikan peringatan bagi hewan-binatang lain tegar tidak bersikap kurang latih kepadaku di dalam hutan ini. Jika kau mau bukti, setuju saya akan menunjukkannya kepadamu Harimau. Dan kau dihentikan menyesal" kata si kancil sambil sedikit mengeluarkan kata-kata ancamannya

Mendengarkan kancil menyampaikan, macan pun telah mulai merasa khawatir
" sepakat kancil, coba kau tunjukan dimana kamu simpan kepala macan malang itu. Akan tetapi kancil, bila kau menipuku kau akan menjadi makan siangku" kata Harimau

Mendengar gertakan si macan si tikus pun merasa cemas tetapi ya tahu akan budi Si Kancil, dan si kancil pun mengedipkan mata terhadap si tikus.

Akhirnya kancil membawa macan itu ke tepi sungai. Mereka menuju sumur di pinggir sungai dan sumur itu sangat gelap dan dalam. Namun, karena pantulan cahaya matahari yang menciptakan air bening di dalam sumur itu itu berkilau mirip cermin.

" kita sudah hingga di daerah yang aku maksud macan, kini kau mampu membuktikannya sendiri. Kau coba lihat sendiri di dalam sumur itu. Aku menyimpan kepala macan malang itu di dalam sumur itu." kata kancil

Si macan pun merasa sungguh ingin tau, tetapi hatinya sungguh takut. Ia pun memberanikan diri untuk menyaksikan ke dalam sumur itu. Ia hanya mengintip saja alasannya bahwasanya hatinya sungguh takut. Tetapi setelah ia membuka mata dan menyaksikan kepala harimau di dalam sumur itu sungguh-sungguh ada beliau sangat terkejut. Di dalam hatinya macan itu berkata " ternyata, apa yang dikatakan oleh si kancil memang benar." si macan sungguh ketakutan, ia pun langsung melarikan diri berlari dengan cepat alasannya takut nasibnya mirip macan Malang yang pernah dikalahkan oleh kancil.

Kancil dan si tikus pun tertawa puas menyaksikan harimau berlari khawatir begitu cepat, mereka sudah berhasil mengelabui Harimau yang sombong itu.

Sebenarnya, di dalam sumur itu tidak ada apapun selain air yang sangat bening mirip kaca. Hanya saja alasannya Harimau kurang pandai, harimau tidak menyadari bahwa kepala harimau yang ada di dalam sumur itu yakni bayangannya sendiri.
Tag: kisah, dongeng anak, cerpen, dongeng untuk tidur, dongeng anak, si kancil, cerpen kancil, cerpen si tikus, cerpen si harimau, dongeng bergambar, cerpen bahasa, content faktual, facebook dongeng anak, cerita raja hutan,